#2 Menjadi Luar Biasa, dalam Berbuat Sesuatu

22:21 rafi 0 Comments

"To Achieve ExtraOrdinary Goals, you need to be an ExtraOrdinary Man with ExtraOrdinary Effort and ExtraOrdinary Thought"

Kutipan ini, adalah salah satu kesimpulan yang bisa saya petik dari sebuah buku berjudul "Leadership Lessons from the Life of Rasoolullah SAW". Untuk menjadi seorang pemimpin besar, buatlah sesuatu yang luar biasa. Tidak apa jika mimpimu setinggi langit, yang jika orang lihat akan terasa Mustahil.

Morgan Freeman, salah satu aktor papan atas memiliki satu Nasihat yang menurutku, begitu dalam. "Ini selalu terlihat Mustahil, sampai hal ini dilakukan". Kerjakan, kerjakan, dan kerjakan ! Karena .....

"Tidak ada yang tahu apa yang kita kerjakan akan membawa kesuksesan ataupun kegagalan, namun jika tak kau kerjakan, hasilnya sudah pasti gagal". Karena semua yang ingin kau capai, perlu satu tahapan proses. Ibarat reaksi kimia, jika satu zat ingin berubah menjadi zat yang lain, haruslah terdapat proses di dalamnya, entah itu cepat atau lambat. Ingat, Proses !

Terkadang, manusia sering sekali memiliki mimpi-mimpi yang luar biasa besar, namun ia lupa, di setiap hasil yang besar, diperlukan proses yang ternyata dibangun mati-matian. Walaupun terkadang terdapat keberuntungan, namun, harus sampai kapan kita menunggu keberuntungan itu? dengan kemungkinan hanya 1:100000000, kau masih mengharapkannya? Kasarnya, jika kau diam, menunggu, kau tak akan bergerak dari tempat itu, sementara waktu, yang terus berjalan tiap detik bahkan milidetik, akan jauh meninggalkanmu kebelakang. BERBUATLAH!

Hmmmmm, mungkin kalian bertanya "Lah, raf, emang lo bisa apa? Udah ngelakuin apa untuk mencapai cita-cita lo?" Oke, aku bisa jawab kok, selo. Tunggu mainnya !

Jadi gini, sebenarnya apasih tujuan hidup rafi? Aku akan bilang "Menjadi manusia yang bermanfaat, karena sebaik-baiknya manusia, adalah ia yang bermanfaat!". Beberapa dari kalian akan berkata, "Alah,  normatif!". Dan aku akan jawab, "Ia, memang ini normatif, tapi inilah yang dikatakan oleh Muhammad SAW, rasulku, ia merupakan tauladan bagiku. Walaupun aku masih penuh dengan kekurangan."

"Raf, yang lebih spesifik dong". Baiklah, kalau begitu, cita-citaku adalah menjadi Saintis, atau lebih dikenal dengan Ilmuan. Karena aku belajar di bidang Meteorologi, maka aku akan menjadi Meteorologist. Aku begitu terobsesi dengan rumus-rumus dan pemodelan-pemodelan awan itu. Tapi sayangnya, di negaraku, ketelitian prediksi cuaca hanya 30-50%, jauh dari negara maju dan negara lintang atas. Jika kalian pelajari lebih dalam, kalian harus tahu betapa sulitnya untuk memprediksi secara akurat kondisi atmosfer kita, dikarenakan begitu banyaknya fenomena-fenomena di bumi nusantara, yang masing-masing, memiliki persamaan yang perlu dipecahkan. Itu tujuanku, tidak neko-neko, karena begitu pentingnya prediksi ini untuk kehidupan orang banyak, khususnya rakyat Indonesia di berbagai bidang.

"Oke raf, kelihatannya mimpimu sederhana yah". Dan aku hanya bisa menjawab "Iya, menurut kalian sederhana hehe". Aku tak mengatakan ini sulit, tapi ini sebuah mimpi besar, dan tidak biasa. Jika kalian membaca tulisanku sebelumnya Disini, aku mengetahui segala kekuranganku seperti "Aku bukanlah orang jenius, yang begitu mendengar kalian berbicara, aku bisa langsung ingat. Ketika aku melihat sesuatu, aku akan langsung mengingatnya. Tidak, aku tidak seperti itu." ku katakan demikian, karena aku mengenal beberapa orang yang memiliki IQ diatas rata-rata yang .... tidak usah diragukan lagi kemampuannya. Tidak, rafi tidak sejenius itu.

Lantas, untuk menggapai cita-citaku, aku perlu melakukan yang lebih ! Aku belajar dengan sungguh-sungguh, aku mengorbankan waktu tidurku, aku duduk di barisan paling depan walaupun aku telat, agar aku terjaga, tidak mengantuk dan terdistraksi, ku buang jauh-jauh pikiran dan masalah, kufokuskan mataku ke papan tulis ataupun slide-slide itu. Ku catat apa yang perlu ku catat, ku ingat apa yang perlu kuingat, dan dalam kesempatan tertentu semisal ada waktu kosong, ku baca materi yang diberikan, ku cari literatur terkait, dan kuperdalami hal-hal itu. Karena ku tahu, materi yang diberikan dosen, SANGATLAH minim, mungkin 20% dari tinjauan pustaka.

Banyak yang mengatakan aku 'Ambis' atau 'Ambisius', terserah kalian mau berkata apa, karena tujuanku kuliah, yah untuk belajar, orang tuaku telah mempercayaiku disini. Walaupun aku terlihat ambis dimata orang-orang, tak lupa, aku memiliki banyak tanggung jawab di luar kuliah, ia, aku adalah makhluk sosial, yang memerlukan bantuan orang-orang. Tidakpun sekarang, tapi mungkin suatu saat, ku pasti membutuhkan bantuan. Sedikit bercerita, aku cukup aktif di Asramaku, himpunan, dan beberapa organisasi lain. Sebaik dan seteratur mungkin ku susun jadwalku, dari bangun, hingga tidur lagi.

Pernah mendengar gurauan seperti ini ? "Dalam kuliah, ada 3 pilihan, dimana kau hanya bisa memilih 2 diantaranya, adapun pilihannya adalah Tidur, Akademik, Sosial". Serius, aku memilih Akademik dan Sosial, which is ... Aku harus mengorbankan waktu tidurku.

Jika casenya seperti ini : Aku mau lebih fokus dengan Akademikku, tapi aku tak mau mengorbankan tidur dan sosialku. Yang berarti kau akan membagi rata keduanya. Percayalah, mungkin kau akan baik di akademik, namun kau akan biasa-biasa saja pada tidur dan sosial kalian. Ingat, biasa-biasa saja, yang artinya kalian tidak akan menjadi begitu "spesial" di lingkungan sosial kalian, dan tidak pula mendapat banyak waktu istirahat karena waktu istirahat kalian adalah biasa-biasa saja (8-9 jam mungkin).

==============================Kesimpulan=============================

Hidup itu pilihan, waktu kuliah ini begitu terasa sangat singkat. Perasaanku, kemarin masih TPB, tau-tau sekarang sudah semester 6. Coba tanyakan pada diri "Apa yang telah ku dapat di waktu kuliah ini? Apa saja yang masih ku ingat pelajaran semester kemarin?" Jika kau masih menjawab "Ah lupa!", berubahlah ! Jangan seperti kebanyakan anak SMA! Hentikan segera tips "Datang, kerjakan, lupakan!" Cukuplah prinsip itu berlaku di tingkat 1, karena kalian sudah menjadi 'cukup' fokus, aku di bidang meteorologi, kalian di bidang kalian masing-masing.

Terakhir, aku akan memberi satu kutipan

"Life is a Choice, you could choose A or B or C, you name it, no one knows It's good or bad, right or wrong. Being Leader is just not about "Person-Led" but "Process-Driven". At least you could drive your own path, and try hard for not doing a Mistake. I am not saying you can't make a mistake, but try not to be. If you have, well, just leave it behind, let it be your own experience, and keep moving forward. You're rock !" 


0 comments:

#1 Man Jadda Wajada

21:43 rafi 2 Comments


Hmmmmmm, beberapa waktu yang lalu, aku sempat galau dalam memilih mata kuliah yang akan ku ambil, selain dari sisi "Apa" mata kuliahnya, aku juga berkutat pada pertanyaan "berapa".

Akupun memulai bertanya pada diri sendiri, mengevaluasi diri, dengan melihat nilai-nilaiku, sembari mem-flashback "Kenapa bisa dapat nilai itu?". Iya, aku sering melakukan hal ini, bisa untuk memperbaiki resolusi, juga memperbaiki sikap rafi yang dulu. Di waktu yang tak jauh dari itu, akupun teringat petikan status line teman dekatku, "Seberapa kerenkah anda? Coba bandingkan dengan anda yang dulu" - Benny Su. Tentu tulisan ini ada benarnya juga, yang penting bukan bagaimana hasilnya, tapi prosesnya, apa saja yang sudah berubah. Lebih baik kah? Atau malah lebih buruk?

Kembali ke topik. Apa saha sih yang terbenak di fikiranku? Seperti ini gambarannya "Apa saja sih yang kurang? Apa saja yang telah didapat? Apakah nilai itu cocok? Emang sudah seberapa besar usaha rafi? Praktikumnya gimana?" Dan masih banyak pertanyaan yang seakan saling beradu untuk segera dijawab. Aku tak akan menulis bagaimana hasil pemikiran 'liberal' ini, biarlah itu aku simpan sendiri :)

Selain mengevaluasi diri dengan segudang pertanyaan, tak lupa aku bercerita dengan Ayahku yang kala itu masih tetap pada aktivitas yang sama ..... berdagang. Lantas ku ceritakan hasil yang ku dapat, keluh kesahku pada mata kuliah yang ku anggap aku bisa namun tak sesuai ekspektasi, begitu pula apa yang kurasakan. Semua ku ceritakan. Awalnya, ayahku hanya menjadi pendengar anaknya, iya diam sejenak, mendengar segala cerita-cerita anak rantaunya. Hingga satu ketika, disaat aku sudah mulai menurunkan volume suaraku, dan terdiam, ia pun berbicara.

"Ari (begitu panggilanku di rumah), mungkin ari sering menyepelekan mata kuliah yang ari rasa ari bisa, yang malah membuat kau tidak berusaha lebih keras, jadinya tidak maksimal, dapatlah kau nilai segitu. Ari juga bilang kalo nilainya turun kan? Gapapa, mundur 1 langkah, maju 3 langkah. Jangan lupa bersyukur atas segala yang ari udah dapat, karena Allah udah bilang "Bersyukurlah maka akan Ku tambah", jadi jangan lupa bersyukur yah ri. Apapun yang ari lakuin pasti ayah dukung, asalkan itu ari dan ayah rasa baik. Tetap jaga kesehatan yah!"

Oke, setelah bercerita banyak, akupun merasa lega dan semakin terus mengevaluasi diri, dan benar .... Aku merasa kalau aku sering menyepelekan sesuatu. Mungkin itu yang membuat aku tak begitu serius dalam belajar mendekati ujian.

Dengan meninjau segala cita-cita dan keinginan kedepannya, akupun sudah mulai me-list mata kuliah yang akan ku ambil saat ini, hitung-hitung akan membantuku dalam kerja praktek, pikirku. Adapun 1 hal yang tak kalah penting "Bagaimana beban kuliah semester 6 ?"

Hmmmmm, ada tiga praktikum matkul wajib, enam matkul hitung-hitungan, satu matkul pilihan dengan praktikum, nol matkul senang-senang. Waaaahhhh, seems legit !
"yakin bisa raf ambil segitu? kuat ga raf? Ingat tanggung jawab diluar raf!"
Pertanyaan itu terus ternyiang di fikiran. Rasa ragu akan tak mampu, takut gagal, takut ga kuat, dan perasaan aneh lainnya pun terus berdatangan.

But wait, I am not that weak ! Aku tak selemah itu! "Memangnya kenapa kalau sekian sks? Memangnya kenapa kalo 4 praktikum? Memangnya kenapa kalau matkulnya hitungan semua?" Yah, pertanyaan yang menguatkan hati itu datang silih berganti. Hingga mendatangkan satu opini, satu opini kuat, penyemangat, yang membuat hati semakin mantap !

"Memangnya ada yang menjamin kalau lo ngambil sekian sks, lo bakal selamat? Memangnya ada yang ngejamin kalau lo ngambil sekian sks, lo bakal dapat nilai bagus? Memangnya ada yang bisa ngejamin kalo lo ngambil sekian sks, semua tanggung jawab lo diluar akan mulus? Lancar-lancar aja? Jawabannya nggak ! Mau sesedikit apapun sks yang lo ambil, ga akan menjamin lo bisa se-fokus apa yang lo bayangkan. Mau sebanyak apapun sks yang lo ambil, ga menjamin juga lo akan terdistraksi hingga lo mengorbankan banyak hal untuk menyeimbangkannya. Mau sesedikit atau sebanyak apapun sks yang lo ambil, matkul yang lo ambil, ga akan menjamin lo bertahan atau malah quit dari kehidupan sosial lo. Nggak, nggak ada yang bisa ngejamin ! Satu hal yang harus lo percaya adalah, ini semua adalah tentang seberapa besar EFFORT lo memperjuangkan tiap langkah lo ! seberapa besar EFFORT yang lo kasih untuk mencapai goal atau tujuan hidup lo. Effort atau usaha ini, bisa dalam banyak hal kok raf ! Manajemen waktu lo, sikap lo, jumlah tidur lo, jumlah belajar lo! Yang lo harus tahu, setiap orang punya 24 Jam 1 hari, lama tidaknya relatif, yang jelas semua punya jatah sama. Semua itu bisa lo bagi, sesuai kebutuhan lo, intinya ingat : Usaha, usaha dan usaha !"

Seriously, opini ini, pemikiran ini, aku ucapkan terus menerus sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil sekian sks di semester ini. Aku mantapkan hati, ku buat ku percaya diri. Karena Aku percaya, kalau aku tak sejenius Einstein, aku tak secerdas da vinci, dan aku juga tak sepintar Hawking, jadi aku butuh EFFORT yang lebih agar menjadi atau bahkan melebihi mereka.

Man jadda wajada





2 comments:

Filosopi Sebatang Korek Api

18:38 rafi 0 Comments




0 comments:

Definisi Sahabat (?)

16:36 rafi 0 Comments


0 comments:

Undefinable Expected

21:12 rafi 0 Comments

Hmmmmmm,
It's Life
Where you have hope in it
Where you have goal in it
One thing that I'll always remember is
Just forget the things that can't be done
When you have tried harder
But it was just too hard to reach it

This is Life
You do a thing
No matter it's small or Big
No matter it's worthy or not important at all
No matter it's exhausting or refreshing
Everything has its own impact
It's good or not?
Well, you decided~

This is Life
Where it has up and down
Left or Right
Truth or Lied
Positive or Negative
Beauty or Ugly
Large or Small
You named it
It has Millions coupled of them
We're in the middle of equilibrium
Action or Reaction
Dude, everything is Obviously
But, there's uncertainty
It's hard to predict it clearly
Let it be, Let it be, Let it be

Something has been decided
Something can't be changed
It's just a past
Just leave it behind and keep moving on
Let the past being a Lesson
Keep a Lesson being your Experience
Save it into your mind
And you'll be saved, one day, there's no warning, there's no signing

Learn everything from Nature
Time, always move on and never look behind
Even if you see the past, the time keep moving forward
Leaving you behind, if you don't try to chase it
View, what you see is what you get
If you can take it, let it be
If you can't, well you should change it
Tragedy, what you get is what you've done
Sometimes you think nature's so cruel
Has no Heart
Blame it all the time
But no, It never Lies !
When you give a good stuff, it surely gives you a good time
When you give a bad stuff, it surely gives you a bad  time
Seriously, just be the nature, just be as it is

Ah,
Expected
A word that could make you strong .... or weak
A word that could make you confidence .... or doubt
A word that could change you to be a good or bad guy
It surely gives you spirit .... or not
It surely gives you energy .... or not
It just a matter of perpective
Coz Expected is Undefinable word
Just .... Don't play in Hesitance
It may hurts you, sometimes :))

0 comments:

The Most Beautiful Ones

21:34 rafi 0 Comments



This ! The best picture I've ever found, I guess. Coz, it really moved me, into a new one !
.
.
.
.
.
Mom, it's okey if you go to Him. Coz, you've done best to us. Allah wants you to be Happy, not in Suffer anymore. And I believe, why did Allah take you first, because
.
.
.
.
.
You're the Most Beautiful Ones between Flowers in the Garden :)

0 comments: