Rasa Syukur
Sore itu aku termenung
Balutan kopi dan kafein yang telah mengusir kantukku
Membuatku tak ingin lagi tertidur ataupun sekedar memejamkan mata
Perjalananku masih panjang
Masih beberapa jam lagi
"Apa lagi yang bisa kulakukan?"
Akupun saat ini tak ingin membaca jendela dunia itu
"Sedang malas", pungkasku
Aku masih termenung,
Mendongakkan wajahku ke Jendela
"Seindah ini yah panorama yang diberikan Tuhan"
Rasa bosan berganti senyuman
Hinggalah rasa syukur yang tertinggal
"Setidaknya aku masih bisa hidup, bernafas, dan bersyukur"
O Tuhan yang Agung
Bahagianya aku kala itu
Ditulis dalam perjalanan Bandung-Jakarta,
28 October 2018, 16:05
Saksi akan ke-esa-an dan ke-agungan Tuhan,
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete