Mau dibawa Kemana Liburan Kita?
Hy Hy Hy, kembali lagi bersama saya, Tanjong :D
Jadi, kali ini, aku mau berbagi cerita liburan nih.
Jadi, setelah tanggal 21 Mei kemarin (baca: UAS) Selesai semua, nah, kami sebenarnya udah diresmikan libur. PANJAAAAAAAAAAAAAAAAANG Banget! Baru masuk nanti tanggal 26 Agustus -____- Terus, ini gimana? 3 bulan menggabut? Tau menggabut kan? Semacam orang yang gak dibutuhin gitu :") Untunglah masih ada kegiatan di asrama PMB. Aku sendiri diamanahkan jadi bendahara. Yak, sejak dulu bercita-cita jadi bendahara. Tapi masalahnya di sekolah kan selalu cewek yang jadi bendahara kan? Katanya lebih terpercaya, blablabla. Gak apa-apa juga sih, dulu mungkin masih belum mampu juga haha.
Oh iya, di akhir mei kemarin itu juga ada rapat penerimaan Capeng. Tapi sayang, dewi fortuna belum menghembuskan nafasnya kearahku (?) Jadinya masih belum diterima. Untunglah masih diperpanjang, kalau sampai ditolak, aku gak tahu mau kemana lagi. Secara, aku belum mandiri, dan udah cocok banget sama lingkungannya u,u
Jadi, back to topic yah. Belajar dari pengalaman wildan yang jadi bendahara TROPONG kemarin. Semua pembukuan harus betul-betul baik. Belum lagi pengalaman dari LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) tahun lalu tentang PMB itu paling banyak bermasalah di Keuangan. *Dalam hati* "Oke, gue harus lebih baik sistemnya dari yang kemarin."
Tanggal 4 Juni, aku minta ayah beli tiket pulang. Serching searching di airasia.com taraaaaa, dapat yang lumayan murah. 650 ribu rupiah, yah, walaupun harga ini termasuk yang mahal di air asia, tapi dibanding penerbangan lewat maskapai apapun di jekardah jugak ini yang paling murah. Mungkin banyak yang bilang, "Issssss, kok pulang sih? Kan masih diperpanjang, bendaharamu mau dikemanakan? dll". Tenang, nanti ada penjelasannya kok.
Di sela-sela liburan ini, ada juga tanggal bagus. Ada yang tahu? Tepat sekali! Pengumuman IP hahahahaha. Alhamdulillah, bisa dapat IP x,xx kok :) Gak sia-sia perjuangan ini haha :D
Oke, sejauh ini, pendaftar cukup banyak, dan keuangan masih belum kacau. Di tanggal 18, ini hari cukup penting! Yak, penerimaan mahasiswa baru ITB yang lulus via jalur undangan. "Terus? Pentingnya buat lo apa?" mungkin pertanyaan ini akan kalian tanyakan. Jawabannya : Karena sudah jelas lah, disini semua murid akan berkumpul, kesempatan kami promosi ke orang tua- orang tua.murid.
Nah, ini dia ceritanya.
Awalnya, aku, ihsan, sandi, fadil, acil, sama rizky datang kan. Tapi sayang, kami udah agak telat. Tapi ortu-ortu gak boleh masuk, jadi orang itu diluar. Awalnya kami malu-malu kucing gitu, jelasinnya jugak agak-agak gaguk. Belum lagi, 10 orang pertama yang sudah cukup membuat mulut kami berbuih semacam minum soda eh ternyata anaknya pada perempuan u,u Karena udah terlanjur jelasin, mau gak mau, kami ngasih opsi ke mereka dan malah jelasin asrama kanayakan yang untuk cewek u,u Walau gak banyak, setidaknya kami taulah~
Oke, lanjut lagi, waktu itu jugak kami ketemu sama orang minang. Nah, disitu lah si ihsan beraksi, ngomong "beko-beko, caliak do, alun lai" haha, dia pun cukup sukses menggaet ortu-ortu itu. Akupun gak mau kalah, aku bisa ngeliat kalau si "inang" itu pasti orang batak, dan rupanya betol. Bahasanya medan kali :D Untunglah anaknya cowok, jadinya bisa kita dapatkan sekelak haha.
Nah, ada disatu kondisi, aku harus jelasin sama ibu-ibu secara jongkok, karena kalau aku berdiri, gak sopan, dan kalau aku duduk, malah nutupi jalan. Jadinya, ku paksa kali kakiku ini jongkok, sampek sakit banget. Banget-banget-banget. Besoknya, kaki gue bengkak, udahlah badanku bengkak, betisku bengkak, ini malah tambah bengkak. Orang-orang pada gak percaya kalau kakiku bengkak, karena "gak aa bedanya" katanya -_____- Mendengar ini, dalam hati gue ngomong "Agak mengenlapkan yah klen, jleb kali klen buat hati awak ini ah" haha. Tapi, karena belum terlalu parah, aku biarkan aja kakiku ini. Ku bawa jalan aja, mampos sana. Eh, rupanya makin lama makin bengkak, makin sakit, dan aku dibuatnya demam :")
3 hari kemudian, aku memutuskan untuk kerumah sakit b*rromeus. Karena hari itu ada rapat panitia PMB, eh rupanya udah cukup malam. Kira-kira jam 9 lah siap rapatnya. Aku dikawanin dian, eh rupanya waktu disana, dengan berusaha cukup keras naik tangga yang bagai daki gunung waktu sakit gini. Untung ada lift kian kan, eh, waktu udah sampek. Taraaaaaa, gelap njir! Macam rumah sakit hantu ku tengok. Bedanya, disii gak kayak lorong-lorong film hantu thailand. Sepi banget, rupanya udah tutup. Huft :")
Besoknya, dengan kaki bengkak gini, makan harus tetap jalan kan (?) Jadinya turun dari lante 3 lah aku ceritanya ini. Agak sakit memang, tapi perut ini lebih perlu diisi. Rupanya kan, selesai makan, ku kasih tengok ke keamanan. Terus katanya diurut aja. Yodahlah kan, kuikuti. Dengan air mata yang hampir netes, ku tahankan urutan bapak itu -9___-9 semangaaaat.
Besoknya, udah agak lembek kurasa ototnya. Berhari-hari kutahankan setiap hari, ketika balsemnya udah kering, dikasih lagi. Teruslah perjuangan aku supaya sembuh ini kan. Nah, perlu ku jelasin disini, mungkin, kenapa aku tiba-tiba milih tanggal 26 itu udah jalannya. Toh, ternyata aku sakit gini. Dengan sangat terpaksa harus disembuhin di rumah. Lebih banyak yang CARE, lebih DIPERHATIKAN, lebih murah biayanya. Allah Maha Baik :")
Sekarang, alhamdulillah keadaan semakin membaik, walaupun masih agak-agak sakit, tapi udah semakin membaik. Jadi, doain rafi yah mentemen O:)
Jadi, liburan di rumah ini, selain membabu bantu ayah, aku bakal janjalan mungkin sama konkawan SMA. Bernostalgia, Bukber, foto-foto (PENTING!), nambah pengalaman lucu yang nantinya bakal kita posting juga di blog hahahaha :D
Doain aja badan ini membaik, ditambah kondisi kereta (baca: motor) yang membaik juga -_____- soalnya Plat depan sama belakang bisa kali beda dibuat orang rumah ini HHHHHH
Dadah, bye, jangan lupa komen yah :D
0 comments: