Sedikit pikiran Generalist

00:02 rafi 0 Comments


Unrelated Image

Salah satu kekurangan dari Generalist itu ..... banyak banget yang mau dipelajari :") Dari pekerjaan pinginnya bisa ngerti berbagai hal, kalo bisa dari sisi technical oke dan business acumen apalagi. Then, selesai ngantor, pingin belajar hal lain. Dari desain grafis, editing video, komunikasi, bisnis, ekonomi, menyelesaikan target baca buku, menulis, menjadi vlogger, dan masih banyak lagi.

The perks, banyak ketertarikan bisa menyibukkan lo dari hal-hal yang kurang berguna. Instead of swipping-up your social media's home, lo bisa mulai ngerjain interest lo yang lain. However, ada kekurangan juga. Lo jadi ga fokus banget. Iya, kalo lo ga prioritasin, yang ada malah skill lo biasa aja, ga ada yg melampaui bagus. Generalist boleh, tapi beberapa skill harus cukup dalam dijalaninnya.

How to?

List. Prioritize. Do what the most important and you're really hope can do the most. Inget 20:80 rules. 20% skills but somehow can manage 80% of the result. Ini mangkanya mengerjakan hal-hal yang paling penting perlu diselesaikan secepatnya. Lakukan ketika otak masih segar (meaning di pagi hari), barulah kalau sudah selesai bisa move on ke hal lain. Rules ini bisa lo aplikasikan ke banyak hal, salah satunya belajar. Misalnya gini, kalo ujian, kerjakan yang termudah dahulu. Karena semakin mudah tentunya semakin besar soal tersebut benar, kan. Instead of ngerjain soal tersulit dan waktu lo akhirnya habis (yang mudah-mudah malah ga kelar), ya mending lo ngerjain termudah dulu. Karena konteksnya lo mau dapat nilai tertinggi.

Kalau kerjaan? Prioritize hal yang paling penting. Hal-hal yang mesti banget ada dalam waktu cepat, kalo ngga acara gabisa jalan, haruslah diprioritasin lebih dulu. Jika keduanya sama penting, bisa liat mana yang perlu secepatnya buat atur strategi.

Contoh, lo diminta ngerjain Monthly Business Deck dan Campaign evaluation. Semua diawal bulan. Dan semua penting. Yang pertama untuk update result di bulan lalu, yang kedua penting untuk nentuin campaign approach yang udah dilakuin works atau ga.

Mana yang akan lo pilih? Am gonna prioritize the second one. Karena sifatnya urgent, dan emang perlu banget di awal bulan. Sehingga semakin cepat kelar, semakin cepat strategi campaign di adjust untuk bulan ini. Nah, yang pertama bukan berarti ga penting loh. Yang pertama bisa dipake untuk buat strategi dengan jangka yang lebih panjang, namun jelas, perlu rencana yang lebih matang dan comprehensive serta data yang mendukung. Both important, but which one is the urgent one?

Sip.

Sekian curhatan mendadak gue sebagai Generalist.

Selamat malam :)

You Might Also Like

0 comments: