Tulisan ini dikhususkan untuk diri penulis yang masih belajar tentang poin penting "Kehidupan". Tapi jika ada yang bisa dipetik dari tulisan ini, silahkan ambil hikmahnya :) 

So, baru-baru ini, gue belajar tentang pentingnya berkata "Tidak". Karena apa? Karena jika kita meng-"Iya"kan semuanya dengan tujuan untuk membahagiakan semua orang, maka ada kemungkinan malah kamu yang akan disusahkan. Dewasa ini, kita sudah belajar tentang Prioritas dan Daily Goals yang perlu menjadi acuan dalam menjalani pekerjaan setiap harinya. 

Simple, when you already have plans, then do it first. Make sure you achieved your goals, and when you'still have some "Free times", then probably you can help them. And once again, it's literally up to you. Not her, him, them, or even me. You may choose who you'll help, as simple as that.

Tapi, gimana dong? Ga enakan nih sama orangnya.

It's your problem then. Disinilah lo harus berani ngomong "Tidak" kalau memang lo ga sempat. I bet, most of them will understand you kok. Like, for serious, we're the one who needs help, if you can't then probably we can ask another help, from the others. Simple.

TO whom it may concern: Let's learn to say No together. This time, like for real. It's not good to be "Yes man" or "Yes woman" if you may say. You have this "Freedom of choice" though