Sebuah Puisi Sederhana Untuknya (5)

00:37 rafi 0 Comments

Di Waktu Senggang Itu

Hy kamu
Sang bunga hati
Pernah tidak, kau merasakan hal yang sama?
Tatkala di waktu senggang itu
Memikirkan banyak hal
Terkadang terlintas kejadian Masa lalu
Terkadang terlintas kejadian yang baru saja terjadi
Terkadang .....
Terlintas pula buah pikiran tentang Masa depan

Hy Kamu
Sang bunga cinta
Tau tidak apa yang terlintas di pikiran?
Satu hal yang pasti
Di kala lahir sebuah pikiran masa depan
Memikirkan pekerjaan
Memikirkan Impian, bahkan ....
Memikirkan kamu
Hidup denganmu, adalah suatu impian terindah dalam hidupku
Mengajari anak kita berjalan
Mengajari anak kita berkata
Papa .... Mama .... Sembari memperlihatkan muka menawan tanpa beban
Ah, ini benar-benar keluarga Idaman !

Hy kamu
Ini terdengar berlebihan, bahkan .... cukup memalukan
Tapi .... Inilah gambaran hati
Rasa yang tak pernah bohong,
Rasa yang tak pernah mati,
Karena dari hati, merupakan bisikan Ilahi
Semoga kau adalah jodohku, hy si Buah hati

31 Agustus 2014
Untuk kau .... yang bermukim di dalam hati


0 comments:

Sebuah Puisi Sederhana Untuknya (4)

20:40 rafi 0 Comments

Cantik

Cantik
Harusnya kamu tahu
Tidak ada satu haripun yang kulewati, tanpa merindukanmu

Cantik
Harusnya kamu tahu
Perasaan yang kutunjukkan, lewat tindakanku di dekatmu

Cantik
Terkadang aku takut
Takut kehilangan kamu
Tak bisa mendengar suaramu
Tak bisa pula melihat senyum manismu
Tak bisa mengajakmu bicara, walau hanya sebatas cerita

Cantik
Banyak gadis yang kuajak bicara
Banyak gadis yang kuajak bercanda
Banyak gadis yang kuajak tertawa bersama
Tapi
Kenapa di dekatmu, semuanya menjadi sulit?
Bahkan, bibir ini sulit terbuka dan berkata
Hingga akhirnya, hanya bisa menebar senyum yang tak ada pesonanya
Perasaan apa ini?
Sudah pasti, yang kutebak adalah perasaan Cinta
Tiap hari, ingin memberikan kasih sayang
Walau hanya sebatas sapaan dan senyuman

Ah, Cantik
Kau membuat hari-hariku menjadi lebih berwarna
Bahkan tak sebatas pelangi, aku merasakan warna surga
Warna yang selalu memberi kata Bahagia

Terimakasih Cantik
Telah hadir dalam hidup ini


0 comments:

Ah, Hari ini Begitu Luar Biasa ........ Capeknya !

20:15 rafi 0 Comments

Aih, selamat malam viewers ..... Kembali lagi bersama sang Penulis, yang tak bengis bahkan apatis.

Kali ini, penulis ingin bercerita tentang Amazing day hari ini

Perlu diketahui, kondisi penulis saat ini, luar biasa kantuknya. Bahkan, ketika mata penulis terkena angin, yang terjadi adalah Mata menjadi sakit :(

Oke, Let's the story ..... Begin !

Jadi gini, kemarin, penulis tak sengaja tidur sore, tepatnya dari jam 2 sampai jam 5 lewat 10 sore. Ketika penulis tertidur sore .... yang terjadi adalah, penulis bakal tidak bisa tidur malam ! Yak, ini strategi tepat di kala ujian, tapi sangat melenceng dan malah mematikan di kala, kuliah biasa.

Ternyata, dari grup line, penulis dikabarkan bahwa akan ada Running di pagi hari, penulis dan grup ambiez sudah berencana pergi. Ikut berlari. Namun, penulis tersadar bahwa penulis tak bisa tertidur pulas di jam-jam 12, alhasil, penulis baru bisa tidur sekitaran jam 2.

Yang kerennya dari hari ini adalah, penulis terbangun tanpa ...... ALARM ! That's really cool, right? Yak, terbangun jam 6 lewat 15 pagi. Apakah penulis Sholat? So pasti, soalnya itu yang terpenting hehe, walaupun telat :(

Nah, karena jam sudah menunjukkan waktu yang cukup siang, akhirnya penulis janjian sama anak Line, dan kita janjian jam 7an, di dekat tempat penyimpanan barang Saraga (Sasana Olahraga Ganesha). Oke, jam 7 kurang 10 penulis pun pergi, pergi menuju Saraga dengan jalan kaki.

Namun, ketika sampai, ternyata belum ada teman-teman yang datang :( Penulispun menunggu hingga 10 menitan. Akhirnya, karena merasa gabut total, penulispun mulai stretching. After few minutes passed, penulis pun berlari. Putaran pertama dan kedua, penulis lari tanpa henti. Namun, di putaran 2,5, bagian kiri perut penulis mulai cenat-cenut. Akhirnya ..... Penulis berlari sambil ada curi-curi jalan (sebenarnya sih, lebih banyak jalannya) haha.

At last, di putaran ke 3, mereka datang, namun mengingat jika sudah panas, harus keep moving forward, penulis pun tetap melakukan lari-jalan-lari-jalan terus menerus.

Dan .... Di putaran ke 5, mereka, para pendatang dari himpunan baru mulai Lari. Setelah menunggu beberapa lama sembari cooling down kaki ini, melakukan olah raga ringan seperti push-up, sit up, dsb. Dan baru selesai di jam 9 :( Capek? Ya iyalah ! Laper? Apalagi !

Di jam 9 lewat, kita makan di Kantin saraga. Ga terasa, jam 10 baru mulai pulang dan sampai di Asrama jam 10 lewat-an. Sembari main internet, diriku tak berani untuk membaringkan badan. Karena penulis tau, disitulah kesempatan setan untuk menaburkan bubuk tidurnya, hingga penulis dapat kehilangan sholat Jumat.

Tak terasa, waktu sholat Jumat telah tiba, di masjid, aku luar biasa terkantuk, bahkan tertidur -walau tak pulas-. Tapi, cukup memberi energi yang berarti, karena ..... Jam 1 ada kelassssss. Selesai sholat sekitar jam setengah 1, itu berarti tidak waktu untuk makan ! Yak, menyebabkan perut sedikit terasa lapar, tapi, inilah pejuang ! Berjuang dari kemageran, berjuang untuk Ilmu yang kelak akan berguna bagi Dunia.

Nah, sewaktu berangkat kuliah, untunglah ketemu dengan teman, yang membuat hati penulis menjadi senang. Karena ..... bisa nebeng ! Karena, kalau tidak nebeng, sudah pasti penulis jalan kaki -mengingat penulis perlu berhemat penuh untuk .... Rencana kedepan haha.

Pffffttttt, waktu sudah menunjukkan jam 1 kurang, tapi penulis masih di parkiran. Kala itu penulis dan teman berjalan, sembari mendengar suara angin yang lantang, menandakan adanya desas desus kehidupan. Yak, kita sampai ! Ternyata, di kuliahnya enak banget, walaupun kelas cukup terasa panas. Tapi hal itu menjadi keuntungan, karena mata ini, ketika terkena angin menjadikannya sakit. Hal itu dikarenakan kurang tidur tadi. Bayangkan saja, tidur hanya 4 jam, terus jogging, terus ga sempat istirahat lagi. Ah, lelah ! Tapi, semangat tak boleh pudar. Karena pudar, lagunya Melly Goeslow !

Kelas pun telah bubar, akupun seperti kehilangan arah, ingin pulang. Tapi masih banyak urusan, ingin rasanya ditinggal, tapi, tanggung jawab harus tetap dipegang ! Penulispun mengurusi beberapa urusan seperti perpanjangan jadwal kuliah, serta mempertanyakan kejelasan kelas Fismat II B yang diharapkan dibuka di semester ini :( Percayalah, kalau tidak dibuka, semester depan mungkin aku hanya ambil maksimal 22 sks. Karena ada 4 praktikum, ditambah Fismat II yang penuh .... kefanaan !

Urusan selesai ! Ah, senangnya. Akupun kembali ke Himpunan sebentar,melihat keadaan. Namun, ah, kenapa ada teman yang bermain kartu remi? Hatipun terpikat ! Waktupun terus berlalu. Seru? Sudah pasti? Waktu semakin sempit? Ya iyalah, pasti. Akhirnya, jam 3 tepat ! Beberapa teman harus pergi, karena masih ada kelas. Jujur, kubilang, mereka hebat ! Tetap semangat, dikala hati ingin minggat. Akupun cerita-cerita dengan beberapa teman. Ceritanya seru abis, karena konteks yang dibicarakan adalah tentang Cinta. Yak, aku berencana menjadi Mak Comblang dia. Karena ini menyangkut urusan pribadi, tak etis jika penulis menceritakannya disini. Ha Ha Ha H. Ah, waktu menunjukkan jam 4 kurang 15, sedangkan aku masih punya janji dengan kevin. Cerita seru tadi membuatku lupa akan janji itu haha. Akhirnya aku pulang, makan malam (yak benar, aku sudah tidak makan lagi setelah itu), dan .... Kevin pun datang. Dia punya urusan, dan ingin meminjam koneksi Internet yang bebas lemot *yaelah, sombongnya*

Setelah makan, dan kevin mulai bekerja dengan urusannya. Rasa kantuk semakin menyerang. Tapi, au teringat, kalau aku punya janji untuk pindah kamar di Jumat sore. Aduh, janji adalah janji, yang harus ditepati. Dengan semangat 45, aku mulai memindahkan barang2ku. Beberapa bahkan sudah berdebu, jujur, aku tak tahu sudah berapa banyak debu yang aku hirup. Yang jelas, waktu pindah memakan waktu cukup banyak. 1 jam? 2 jam? TIdak, 3 Jam adalah jawaban yang tepat !

Aku bolak-balik naik turun tangga, sembari mengangkat barang yang ringan, ataupun yang berat. Jujur, sebenarnya pindah-pindah bisa banget minta tolong teman seangkatan. Tapi... Aku harus mandiri, anggap ini olah raga. Karena, obsesiku untuk kurus harus terpenuhi ! Supaya, banyak baju yang bisa digunakan lagi. Supaya, lebih ringan membawa beban kemana-kemana. Dan yang terpenting, sembari diet, sembari berhemat ! Itu yang kuharap. Karena banyak target yang perlu dikejar. Serius. Dari 1 grup ambiez, kita punya banyak rencana. Aku bilang rencana, bukan wacana, karena kami harus mulai menekuni dan mempercayai tiap-tiap rencana yang telah dibuat !

Ah, disinilah aku, memendam rindu, sembari menahan kantuk yang teramat-sangat, sembari menulis kejadian hari ini untuk berbagi. Walaupun tidak begitu menginspirasi, setidaknya, satu hal yang kusadari. Bahwa kantuk itu, lebih seperti Nafsu birahi, kalau tak tertahankan, banyak yang merugi, bahkan diri sendiri. Nafsu ini tentunya bisa ditahan, ditahan karena kita sudah tau prioritas, sudah tau kepentingan kita, sudah tau janji-janji kita, yang semuanya akan dipertanggungjawabkan kelak. Karena it;s not about yourself, it's all about themselves. Just try to imagine that you, in their position. Waiting, Forgetting, confuse, in a narrow condition. Ah, Do you want it? I think you're not. And neither they are !

Dan .... Sebetulnya masih ada agenda di Himpunan yang sangat penting. Namun apalah daya, badan ini berasa lemas, mata ini, tak bisa banyak menerima hembusan nafas alam yang terkadang kencang, yang terkadang, biasa saja. Maafkan aku teman-teman. Semangat yak !

Hope it could inspire you so much, thank you and Good night !


0 comments:

Sebuah Puisi sederhana, untuknya (3)

23:12 rafi 0 Comments

Mimpi itu

Ah,
Malam yang dingin
Malam yang sepi
Malam yang hening
Namun, kala itu, aku teringat satu hal
Satu hal yang, membuat senyum sedikit terkikik
Mimpi itu

Ah,
Mimpi itu
Apa maksudnya Tuhan?
Kenapa kau datangkan Mimpi itu?
Tanda apa?
Apa yang ingin dia katakan?
Ah,
Semuanya hilang ketika aku terbangun
Padahal, ia telah berbisik satu hal
Sembari menebar senyuman
Yang sangat jarang untuk didapatkan

Ah,
Kenapa kau bangunkan aku, Tuhan?
Apakah kau ingin memberiku satu tanda?
Tanda agar aku mengatakan semuanya
Tentang perasaan ini
Yang menjadi lebih tenang ketika berada di dekatnya
Yang menjadi lebih gugup ketika berbicara dengannya
Yang menjadi lebih tidak rasional ketika berdiri di belakangnya

Ah,
Beri aku tanda yang lebih, Tuhan !
Berikan perasaan kuat
Berikan keberanian
Agar semua hal dapat terkatakan
Agar ia sadar
Ada seseorang yang sayang, tepat berada di depannya


0 comments:

Ah, Thanks for Living In My Life, guys~

23:03 rafi 0 Comments

Assalamualaikum

Once again, di malam yang dingin, ketika rintik hujan turun. Tatkala perasaan menjadi hening, tersirat flashback yang terus memutar memori-memori yang telah tersimpan dalam hidup. Memori ini memiliki banyak cita rasa, terkadang ada rasa penyesalan, tapi, tak perlu dibahas karena 'Yang lalu, biarlah berlalu'. tatkala, memori yang terputar adalah manis asamnya hidup yang membuat semakin bersemangat. Tetapi, memori yang Indah, juga sering terputar saat ini.

Iya, ini adalah memori tentang hidup bersama para sahabat, yang dulunya tak tahu kenapa bisa terbentuk. Tak pernah sedikitpun ada rencana untuk membentuk satu grup yang tak pernah sepi dikala semua terdiam. Yang tak pernah terhenti dikala semua tidak bergerak. Banyak rencana-rencana besar yang sudah dibuat. Ada yang penting, ada yang tidak penting. Ada yang lucu dan ada yang garing. Ada yang terencana, namun gagal. Ada pula yang tidak terencana, namun berhasil.

Iya, karena persahabatan itu terbentuk dari ketiba-tibaan. Bahkan sempat merubah pola pikir 'Fuck college ! I won't get any bestfriend right here!' menjadi 'Ah, siapa bilang dunia perkuliahan ini tidak mungkin mendapatkan sahabat.' Iya memang, pikiran itu pernah terlintas dikarenakan satu kata, Ekspektasi. Ekspektasi yang terlalu tinggi, kalau jatuh, seperti masuk jurang, dalam keadaan terluka berat bahkan tak bisa jalan, dimana tidak ada makanan, tak ada minuman, yang ada hanyalah sepi. Sakit? iya. Kecewa? apalagi. Bingung? pasti. Tak percaya? Totally !

Yak, namun semuanya berubah saat negara api menyerang. Eh, bukan, itu semua karena kalian. Ada seseorang yang pernah berpesan 'Hope the Best, expect the worst.' Kata-katanya keren, kan? Iya! Tapi sempat menimbulkan kebingungan, hingga berhasil temui jawaban. Iya, kata-kata dalam bertanya ketidaktahuan, bisa saja mendapatkan jawaban yang jelas. Hope, it's like a dream. It's ok if you have a dream big. Expect? It's a reality, it's world, cruel, It's hard to fine Justice. Karenanya, dalam berekspektasi, harusnya 'expect the worst', kemungkinan terburuk dilapangan. Apa gunanya? Kematangan ! Yak benar, agar semua dipersiapkan dengan matang.

Percayalah, kehadiran kalian memberikan Inspire yang luar biasa. Kita disini berbeda keterampilan. Ada yang Leadershipnya gaul banget, the real activist, aktif sana sini, tapi ..... Ipnya gokil gila ! Ada juga yang multi-talent apapun dalam bidang design yang aku bilang, tiada duanya, bahkan dalam tutornya, hasil tutor ke anak-anak yang keren ! Ada juga yang the Real Entrepreneur ! Memegang tanggung jawab penuh atas satu perusaan kecil, yang punya masalah luar biasa banyak. Is it perfect? Tidak, karena tidak ada manusia yang sempurna. Namun, satuhal yang pasti, jika semua dipersatukan, maka kita akan menjadi persamaan yang dapat dilimitkan mendekati Tak Hingga ! Long live infinity (it's not unit or something yah, it's just Infinity with the basic word of 'Infinite')

Tulisan ini mungkin agak sedikit berlebihan. Tapi inilah yang kurasakan. Menjadi tidak 'gabut' berada di dekat kalian. Tidak sering merasakan 'Jones a.k.a Jomblo ngenes' di malam minggu karena .... Kita sering jalan-jalan. Satu hal, kalian juga sering menyemangatiku untuk berada di jalur yang benar menuju .... kekurusan. Maka dari itu, aku sekarang mulai jalan kaki kemanapun aku pergi haha. Tetaplah menjadi seperti ini, guys. Apa adanya, bully sana-sini haha, mewacanakan sesuatu. Dan yang pasti .... Menabung untuk rencana keliling jawa di bulan Desember.

Tulisan ini .... tidak akan di-share lewat media social apapun, semoga kalian menemukan ini dengan sendirinya haha. Tulisan ini juga bukan semata-mata untuk membuat orang lain cemburu dengan adanya grup kita. Akan tetapi .... Semoga bisa terinspirasi lebih jauh, bahwa kau tidak mungkin tidak menemukan orang terdekat dalam hidupmu. Bullshit jika kau merasa sendiri dalam hidup. Mereka pasti ada, jauh, dekat. Yang penting, sedikit aja peka. Jangan terlalu sering berpura-pura, menjadi orang lain, ga penting. Kalau bisa semua dalam ketiba-tibaan. Biarkan semua berjalan, yang terpenting. Jangan pernah berharap 'Terima Kasih' dari seseorang, karena yang terbaik, pasti akan datang. Waktunya? Tak ada yang tahu kapan ! Jawabannya? Hanya Tuhan dan kamu yang tahu. Yang pasti, Sadar dan Syukurilah !

Ah, tak terasa, hari sudah semakin larut malam. Tulisan ini juga menunjukkan tanda-tanda akan diakhiri. Akhir kata, penulis ingin berterima kasih buat beberapa orang, yakni Oji, Kevin, dan Renny yang senantiasa menjadi sahabat dalam dunia perkuliahan yang kelam. Thanks for Living in My Life, guys.

Wassalamualaikum

Ini, bonus beberapa foto kita, jalan ke Tebing Keraton, tanpa perencanaan matang, bahkan .... Hampir batal. Namun karena satu orang, yakni Bude kami, renny, Semuanya terwujud. Capek? Iya. Worth it? ga terlalu. Terus yang terpenting apa? Bisa jalan barang 3 orang ini .... Hahaha. Mukanya pada jelek? Iya ! Soalnya kita belum pada mandi waktu itu. HA HA HA HA HA

Ren .... Lihat lensanya ren !



Minta fotoin mba-mba yang tebakan saya, dari jekardah. Haha

Keren ga sih, yang paling kiri? Eh, maksudnya pemandangan, haha xD

Pemandangannya, asik kok !

0 comments:

A Simple Poem For Her (2)

20:30 rafi 0 Comments

Hey You !

Hey you !
The Girl that I loved !
How could you steal my feeling?!
The way you talk
Make you smarter
The way you smile
Make you beauty
The way you walk
Make you pretty

Hey you !
The Girl that I loved !
How could you change the way I am?!
Change the way I talk
Change the way I walk
Change the way I choosing style
There's no reason except to lure you
There's no reason except to make you love me
Just calm down, babe
It's still me !

Hey you !
The Girl that I loved !
Thanks for having me as your friend
Just being your friend is the real Happiness for me
Thanks for coming into my Life
Totally make my life being more colorful

Hey you !
The Girl that I loved ! :)



0 comments:

A Simple Poem for Her (1)

17:59 rafi 0 Comments

Dear Darling

My Dear
My Darling
The Most beautiful women
How are you?
Ah, I hope you're feeling great
What are you doing?
Ah, I hope you're not thinking bad think
Do you miss me?
Ah, I hope you don't miss me like I always do

My Dear
My Darling
When I look the sky
The one I remember is you
Yes, you
My beautiful women
That has a really beauty smile
That has a really beauty behaviour
you're the one who always make me smile whenever I'm sad
you're the one who always make me up whenever I'm down
you're the one who always make me grateful whenever I'm feeling lost

My Dear
My Darling
Thanks for being here
Right beside me
Thanks for living in my Life
Thanks for everything you've given to me
Thanks for everything

From Rafi
26th August 2014
For my Dearest Darling

0 comments:

Akhirnya, Mempertemukan Kalian, 3 Sahabat Terbaikku :') Best Day Ever of My Life !

00:14 rafi 0 Comments

Bersamamu, ku habiskan waktu, sayang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua, begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya

Yak, kutipan lagu itu merupakan salah satu kutipan lirik lagu yang paling aku sukai. Lagu mengenai sahabat, yang senantiasa punya waktu untukmu. Berbagi canda, berbagi cerita, foto bareng, bully-bully-an, makan bareng. Ah, semuanya begitu Indah jika dipikirkan ulang

Kali ini, ingin berbagi cerita 'Best Day Ever' yang terjadi di tanggal 11 Agustus 2014. Yak benar, satu hari terakhir, sebelum aku  kembali menjadi anak perantau yang harus memerhitungkan segala pengeluaran.

Kemarin itu, hari terakhir, tentunya banyak agenda yang perlu dilakukan. Packing, mempersiapkan semua kebutuhan kuliah, membuat list target kedepan, bahkan .... sudah mulai memikirkan berapa sks yang akan diambil, dan mata kuliah apa saja.

0 comments: